Pesan Tiket Pesawat Hub.0812 76434 871

Pesan Tiket Pesawat Hub.0812 76434 871
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA DENGAN UUD 45 Pasal 28J Ayat 2 Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.” "
"Selamat Datang...di https://pcgpansorkampar.blogspot.com/...Selamat Datang...di https://pcgpansorkampar.blogspot.com/...Selamat Datang...di https://pcgpansorkampar.blogspot.com/...Selamat Datang...di https://pcgpansorkampar.blogspot.com/...Selamat Datang...di https://pcgpansorkampar.blogspot.com/...Selamat Datang...di https://pcgpansorkampar.blogspot.com/...Selamat Datang...di https://pcgpansorkampar.blogspot.com/...Selamat Datang...di https://pcgpansorkampar.blogspot.com/...Selamat Datang...di https://pcgpansorkampar.blogspot.com/...elamat Datang...di https://pcgpansorkampar.blogspot.com/..."

Sabtu, 05 Maret 2016

Ketika Kiai Maimun Zubair Ditanya tentang Wahabi


Malang, NU Online
Ini adalah cerita selingan ketika acara Seminar Nasional dan Bahsul Masail Islam Nusantara di Aula Rektorat Universitas Negeri Malang (UM), Malang, Jawa Timur, Sabtu, (13/02) kemarin. Cerita ini dikisahkan oleh KH Azizi Abdullah dari Kediri, berdasarkan pengalamannya ketika sowan kepada KH Maimun Zubair dalam sebuah kesempatan.

Kiai Azizi saat itu menanyakan hukum orang Wahabi yang dalam pengetahuannya adalah kafir karena telah mensyirik-syirikkan orang NU karena amaliahnya. Sontak Kiai Maimun marah-marah dengan cara pandang Kiai Azizi ini.

“Hei, Mas, sampean jangan ngawur. Wahabi itu bukan kafir, Mas, tapi berdosa. Lha, orang berdosa itu: yaghfiru liman yasyaa’ wa yu’addzibu man yasyaa’. Kalau Allah mengampuni, ya masuk surga, kalau tidak diampuni ya neraka,” kata Mustasyar PBNU ini.

“Kalau kafir kan pasti masuk neraka. Sampean ini jangan main hukum kafir begitu saja, wong sampean saja belum pasti masuk surga. Ngapain ngurusi orang lain,” tambahnya lagi.

Kiai Maimun lalu mengimbau kepada warga NU agar tidak terlalu ikut campur dengan perkataan orang lain. Baginya, yang penting adalah menjaga akidah diri sendiri.

Mendengar jawaban Kiai Maimun tersebut, Kiai Azizi mengaku insaf dari asal menghukumi orang.
“Saya pun tobat,” kata Kiai Azizi disambut tawa para hadirin. (Ahmad Nur Kholis/Mahbib)
Sumber : http://www.nu.or.id/post/read/65770/ketika-kiai-maimun-zubair-ditanya-tentang-wahabi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome to CB Network

Contoh Login Form Blogspot

Ini demo atau contoh Kotak Login dan Register Form. Login Form di samping ini hanya contoh dan tidak dapat digunakan layaknya Login Form FB karena blog ini terbuka untuk umum tanpa perlu mendaftar menjadi Member

Tutorial Blog

Untuk membuatnya silakan Pencet Sini

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!