TAPUNG (RIAUNETIZEN) Tabligh akbar yang dihadiri tokoh Aswaja, KH Anwar
Zahid berhasil membius masyarakat Tapung untuk berlama lama di lapangan
desa Indrapuri kecamatan Tapung, Rabu 17/2 malam.
Karang Taruna setempat, dibantu GP Ansor Tapung, Pemuda Pancasila,
Pecinta Motor Tua Tapung, Banser Tapung dan beberapa elemen masyarakat
yang menjadi panitia mengaku kewalahan untuk menertibkan para jamaah
yang hadir. Pasalnya, jumlah jamaah yang hadir melampaui prediksi. Kursi
dan terpal yang disiapkan untuk menampung seribu jamaah, masih tidak
cukup karena jumlah jamaah yang membludak.
Untungnya tak sedikit jamaah yang berinisiatif membawa karpet kecil dari rumah, maupun mencari kardus bekas untuk alas duduk.
Muhammad Nur Hidayat atau yang biasa disebut Ableh, Banser dari
Kecamatan Perhentian Raja menuturkan betapa antusiasnya masyarakat
tapung. Bahkan dalam pengawalan menuju ke panggung dan kembali dari
panggung harus berdesak-desakan menembus 'hadangan' jamaah yang berusaha
untuk bersalaman dengan KH Anwar Zahid.
Kyai Anwar Zahid yang terkenal dengan ciri khasnya yaitu "Kulhu Wae Lek"
(surat al ikhlas aja pak, red) membawakan materi ceramah tentang
kebangsaan. Pentingnya kerukunan antar masyakarat dan menguraikan apa
itu Pancasila yang dibentuk berdasakan saran para ulama yang
berlandaskan Al Quran.
Tidak hanya itu, Anwar Zahid juga mengingatkan masyarakat dan jamaah
untuk tidak membeda-bedakan meskipun berbeda baik mazhab maupun ormas
yang diikuti.
Dibumbui dengan humor segar yang khas, KH Anwar Zahid benar-benar telah
berhasil membuat jamaah betah. Terbukti, jamaah mengikuti acara yang
dimulai pukul 20:35 WIB sampai selesai pukul 23:45. Bahkan, di
penghujung ceramah KH Anwar Zahid diprotes jamaah yang merasa masih
belum puas. #
Tidak ada komentar:
Posting Komentar